Oh! Pencinta Yang Maha Agung!
Hindarkan dari gundah-gulanaku.
Bunga-bunga sedang mekar berkembang
dengan kebesaran hati (kegembiraan) dari rohMu.
Demi Allah!
Aku ingin sekali lepas bebas dari penjara egoku
dan melepaskan diriku
di atas gunung-ganang dan padang pasir.
Manusia-manusia yang sedih dan kesunyian ini meletihkan aku.
Aku berkeinginan sekali untuk bersuka ria di dalam kemabukan yang meluap-luap oleh cintaMu dan merasai kekuatan Rustam di kedua belah tanganku.
Aku muak dengan Raja-Raja yang bisa saja mati,
Aku amat ingin melihat cahayaMu,
Dengan lampu pelita di atas tanganku
Sheikh-sheikh dan mullah-mullah berkelana
di lorong-lorong gelap di bandar-bandar ini
tidak berjumpa dengan apa yang mereka cari.
Kamu Zat di dalam Zat,
Kemabukan Cinta.
Aku amat berkeinginan untuk melagukan kata-kata pujian ke atasMu
Tapi berdiri membisu
dengan penderitaan yang amat dalam bisikan ke dalam hatiku
Rumi – ‘The Love Poems of Rumi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment